Suara
Merdeka-Ketua Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) Konsulat Indonesia Tengah Andi Yeimo
mengungkapkan, organisasi Papua United Liberation Movement for West Papua
(ULMWP) atau Gerakan Pembebasan Papua tak hanya akan mendirikan kantor di
Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Gerakan itu juga akan berdiri di ibu kota Papua,
Jayapura.
“Kami berencana buka (kantor) di
Jayapura,” kata andi yang di ucapkan oleh Andi Yeimo Ketua KNPB Konsulat Indonesia
TengahMakassar dalam seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (25/02/2016).
Ia mengklaim seluruh gerakan
perlawanan yang ada di Papua kini bernaung di bawah Gerakan Pembebasan Papua
yang total telah memiliki tiga kantor, yakni di Wamena, Vanuatu sebagai
pusatnya, dan Kepulauan Solomon.
Namun belum semua tokoh pergerakan
di Papua mengetahui peresmian kantor Gerakan Pembebasan Papua itu. Salah
satunya Saul Bomay, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“OPM tidak bergabung dengan ULMWP
karena otoritasnya berbeda. ULMWP itu organisasi baru. Kami tidak berafiliasi,”
kata Saul.
Atas pengakuan Saul itu, Andi menyebut Saul sesungguhnya bukan anggota OPM.
“Dia eks tahanan politik Papua. OPM itu bersatu,” ujar Andi. Dan hal itu juga
di ungkapkan oleh Ketua Umum KNPB Pusat Vicktor Yeimo dari Papua.
Gerakan Pembebasan Papua mendirikan
kantor di Wamena atas dorongan Perdana Menteri Kepulauan Solomon yang disebut
mendukung pemisahan Papua dari Indonesia. Kantor mereka di Solomon sendiri baru
diresmikan Januari kemarin.
Ada sejumlah tujuan dari
didirikannya kantor-kantor cabang Gerakan Pembebasan Papua ini, antara lain
untuk mendorong referendum Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mendorong
berbagai klaim pelanggaran hak asasi manusia di Papua dibawa ke Komisi HAM
PBB.
Sayangnya, Kapolda Papua Inspektur
Jenderal Paulus Waterpauw belum mendapatkan informasi lengkap soal pendirian
kantor cabang Gerakan Pembebasan Papua di wilayahnya.
“Kami masih fokus ke kelompok
kriminal bersenjata. Soal itu masuk area politik. Kami kumpulkan informasi
dulu,” kata dia.
rep: farah abdillah
sumber: CNN Indonesia
Posting Komentar